Welcome to Southslam zone

Selamat datang dan selamat membaca..

Sabtu, 06 Oktober 2012

Tugas Pak Yadda


1. Ukuran Harddisk yang Biasa Digunakan


Beberapa ukuran harddisk yang biasa digunakan adalah 5.25", 2.5", 3.5 (95 mm), dan 1.8. Angka-angka tersebut merupakan ukuran cakram harddisk. Lalu apa itu cakram harddisk? Cakram adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.

2.  Mengapa Harddisk yang Berkapasitas 40GB Bila Diformat Kapasitasnya Tidak Sampai 40 GB?


Sebuah harddisk memiliki komponen track dan sector. Tracks adalah bagian dari sepanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD.
Harddisk berkapasitas 40 GB, bila diformat kapasitasnya tidak akan sampai 40GB. karena harus ada track dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formatting harddisk tersebut. untuk jumlah pelat tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki setiap harddisk. untuk harddisk keluaran terbaru, biasanya sebuah pelat memiliki daya tampung 10 sampai 20 gigabyte. contoh harddisk berkapasitas 40 gigabyte, biasanya terdiri dari 2 buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 gigabyte.

3. Komponen-komponen Harddisk







1. Spindle

Harddisk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing. Spindle ini yang menentukan putaran harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin cepat transfer datanya.




2. Platter

Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system.




3. Head

Head berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.


6. Ribbon Cable

Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.

7. IDE Connector

Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)

9. Power Conector

Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :
Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.



4. Perkembangan USB Pada Tahun 1996 - 2000 dan 2010

USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus. USB menghubungkan device lain di luar komputer ke dalam komputer. USB versi 1.0 sudah diperkenalkan tahun 1996 yang didukung oleh perusahaan-perusahaan besar seperti intel,IBM,Compaq, dan Northen Telecom dimana setiap perusahaan ini memiliki peranan sendiri dalam pengembangan teknologi USB seperti halnya Philip yang memproduksi USB audio yang pertama kali.

Teknologi ini juga terus di kembangkan dan juga didukung oleh perusahaan-perusahaan besar sehingga USB versi 2.0 yang sudah di luncurkan bulan april 2000 dan menggunakan standar USB-IF (Implementers Forum) pada akhir tahun 2001. dengan adanya dukungan dari perusahaan-perusahaan besar yang ikut serta dalam mendevelop teknologi ini maka pada USB 2.0 ini sudah bisa mencapai kecepatan data transfer rate sampai 480Mbit/s yang jauh lebih cepat dari USB 1.0 yang mempunyai kecepatan data transfer rate 12Mbit/s.


Pengembangan teknologi memang tidak pernah berhenti dan terus berkembang sehingga pada tahun 2007 dikenalkan teknologi USB 3.0 yang mempunyai kemampuan data transfer rate 10 kali lipat kecepatan USB 2.0 sehingga USB 3.0 ini mendapat julukan SuperSpeed USB. Selain kecepatannya yang meningkat pesat USB 3.0 ini ternyata juga mendukung versi sebelumnya (USB 2.0) dengan fitur Backward Compability.

5.  Perbedaan Antara CD-Rom, DVD-Rom dan Blu-Ray

CD-ROM adalah ebuah cakram padat dari jenis cakram optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB. CD-Rom merupakan drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan cd baik cd-rom, cd-audio,cd mp3, vcd, cd-picture, dsb.baik cd berukuran normal 12cm atau cd mini yang berukuran 8cm.

Dvd rom adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw.

Blue-ray disc adalah sebuah format cakram optik untuk penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai DVD dan CD.

6. Deskripsi Singkat Magnetik Tape


Magnetic Tape adalah alat penyimpan data untuk berkas besar, yang di akses dan di proses secara sequensial. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi besi Oksida/Ferroksida pada satu sisi dari magnet tape.Kekurangan pada magnetic tape ini adalah sensitif dengan distorsi, debu, kelembaban, magnet, dan suhu yang tinggi. Kekurangan lain dari magnetic tape adalah akses baca dan tulinya menggunakan cara sequential dengan transfer rate relatif lambat.


7. Komponen Dalam Floppy Disk



1. Write-protectab, yaitu sebuah lubang (hole) yang menunjukkan cakram berkapasitas tinggi.
2. Hub, yaitu piranti yag terhubung dengan drive pada komputer.
3. Shutter, pelindung permukaan saat akan dikeluarkan dari dalam drive.
4. Plastic housing.
5. Paper ring, yaitu sebuah polyester yang mereduksi friksi (gesekan) saat berputar.
6. Magnetic disk.
7. Disk sector, yaitu representasi dari sebuah sektor data dalam disk.


8. Cara Kerja Flash Disk




1) Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB untuk kemudian di akses oleh SO.
2) Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
3) Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor
4) Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
5) Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
6) Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis.
7) Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
8) Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.


SUMBER


9. Perbedaan Antara Disket dan USB Flashdisk

Ada beberapa perbedaan diantara keduanya. Pertama, kapasitas disket tidak sebesar flashdisk. Kapasitas disket maksimal hanya 1,44 MB, sedangkan flashdisk bisa menyimpan data hingga 8 GB bahkan lebih. Kedua, dari segi fisik. Disket berbentuk kotak, sedangkan flashdisk bermacam-macam bentuknya. Ketiga, disket tidak didukung oleh USB port, sedangkan flashdisk hanya bisa masuk melalui USB port yang menandakan kecepatan transfer data flashdisk lebih cepat.


10. Kesimpulan

Baik harddisk, floppy disk, flashdisk, CD-rom, DVD-rom, atau Blue-ray adalah termpat untuk menyimpan data. Namun, media penyimpanan diantara kesemuanya tentu berbeda. Kapasitas dan kecepatannya juga berbeda. 




Jumat, 28 September 2012

Jenis-jenis Harddisk

1. ATA

Parallel ATA (PATA) atau AT attachment adalah sebuah standard untuk mengkoneksi device penyimpanan, seperti harddisk, floppy drives, atau optical drives. Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)

ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.

Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.


2. SATA

SATA adalah pengembangan dari ATA. PATA (Paralel ATA) merupakan sistem pemasangan hardisk dimana satu atau dua IDE devices dapat dipasang dalam satu kabel dan terkoneksi kepada satu ports IDE secara paralel. Sementara SATA (Serial ATA) adalah revolusi baru cara pemasangan hardisk dengan hanya satu devices dalam satu port SATA. Terkesan lebih boros, namun kecepatan akses SATA jauh lebih tinggi dibandingkan dengan PATA, kesan pemasangan pun lebih rapi karena kabel yang digunakan untuk SATA jauh lebih kecil dari kabel IDE. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana.

Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling­kungan multitask.

Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive meng­gunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s.

Beberapa fitur SATA adalah:

1. SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.

2. SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.

3. Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.

4. Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.




3. SCSI 


SCSI (Small Computer System Interface) adalah jenis interface yang digunakan untuk komponen komputer seperti hard drive, drive optik, scanner dan drive tape. Ini adalah teknologi yang bersaing untuk standar IDE (Integrated Drive Electronics). Sementara teknologi IDE lebih murah dibangun dalam motherboard, SCSI adalah teknologi yang ditambahkan dengan membeli controller SCSI. Kartu SCSI dipasang ke slot PCI internal lalu perangkat SCSI yang kemudian dihubungkan ke kartu ini.

Sebetulnya SCSI adalah teknologi yang lebih cepat lebih kuat daripada IDE, dan secara tradisional telah banyak digunakan di server. Selain dari kecepatan, keuntungan lain dibanding IDE adalah bahwa kartu SCSI dapat menghubungkan 15 atau lebih perangkat dalam sebuah mata rantai. Controller mengenali ID masing-masing perangkat SCSI secara tersendiri, memungkinkan fleksibilitas yang besar terhadap perluasan sistem apapun.
Perangkat SCSI, khususnya hard drive, dirancang untuk digunakan dalam menangani kebutuhan pasar server. Untuk alasan ini, SCSI biasanya dibuat dengan standar yang lebih tinggi dan dengan jaminan lebih baik dari drive IDE dengan kapasitas yang sekelas. Namun, pertambahan kecepatan dan kualitas berbanding lurus dengan harganya. Komponen SCSI secara signifikan lebih mahal dari IDE sepupu mereka.



Sebagai bagian dari teknologi, SCSI telah berkembang dengan varietas yang berbeda dan telah muncul dengan berbagai standar kecepatan. Berbagai versi menggunakan konektor pin yang berbeda. Oleh karena itu, penting agar sesuai dengan controller SCSI yang benar pada SCSI komponen yang diinginkan. Sebagai contoh, jika sebuah drive SCSI Ultra 320, kontroller SCSI-I tidak akan bekerja dengan perangkat itu. Untuk server, SCSI dapat menjadi pilihan bagus yaitu RAID (Redundant Array Independent Disk), sebagai drive tambahan yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.




4. SAS (Serial Attached SCSI)

SAS adalah pengembangan dari teknologi harddisk parallel SCSI generasi terakhir SCSI Ultra320. Dari sisi performance, SAS memiliki keunggulan dibandingkan generasi Parallel SCSI karena SAS menggunakan teknologi serial dan arsitektur full duplex point to point yang menghasilkan kecepatan 3 Gb/sec (~300MB/sec). Teknologi serial memungkinkan jalur transfer atau bandwidth yang lebih besar dibandingkan teknologi paralel.


Yang unik dari teknologi SAS adalah kemampuan interoperability-nya dengan SATA. Ini memungkinkan sebuah storage dapat ditempati oleh harddisk SAS dan SATA. Keuntungannya adalah IT admin dapat memilih tipe disk yang akan digunakan sesuai dengan aplikasi ataupun kebutuhan yang ada, baik itu SAS, SATA ataupun keduanya, tanpa harus mengganti storage yang sudah dimiliki.

Sama halnya dengan SATA, harddisk SAS juga memiliki dua ukuran fisik, yaitu yang berdiameter 3.5″ (atau biasa disebut sebagai LFF = Large Form Factor) dan yang memiliki diameter lebih kecil yaitu 2.5″ (atau biasa disebut sebagai SFF = Small Form Factor). Saat ini kapasitas terbesar harddisk SAS tipe LFF adalah 300 GB sementara tipe SFF adalah 146 GB.

Kapan saatnya anda menggunakan harddisk SAS ? Seperti halnya harddisk SCSI terdahulu, harddisk SAS dirancang untuk kebutuhan enterprise, yaitu memiliki reliability yang tinggi, performance yang tinggi, dan mampu mendukung operasional akses data 24×7 sepanjang tahun. Dengan kata lain, harddisk SAS adalah pilihan yang tepat untuk data dan aplikasi yang mission-critical.


Beberapa komponen dalam SAS :

1. Inisiator, yaitu sebuah device yang berasal dari layanan device dan task-management yang dibuat untuk memproses permintaan target device dan menerima respon untuk permintaan yang sama dari target device lainnya. Inisiator disediakan sebagai komponen on-board pada motherboard.

2. Target, yaitu sebuah device yang mengandung unit logika dan target port yang menerima layanan device dan task-management untuk memproses dan mengirim respon permintaan yang sama dari inisiator. Target device ini berupa hard disk atau sistem disk array.

3. Service Delivery Subsystem (Subsistem Layanan Pengiriman), yaitu bagian dari sistem I/O yang mengantarkan informasi antara insiator dan target.

4. Expanders, yaitu device yang merupakan bagian dari subsistem layanan pengiriman dan memfasilitasi komunikasi antar device dalam SAS. Expanders memfasilitasi multikoneksi device SAS ke sebuah port inisiator tunggal.












Senin, 24 September 2012

Arsitektur Prosesor


1. Dothan

Intel meluncurkan Pentium M , sebelumnya dikenal sebagai Dothan, dinamai satu kota kuno di Israel, pada 10 Mei 2004. Dothan Pentium M prosesor (kode produk 80.536, CPUID 0x6DX) adalah salah satu prosesor Intel pertama yang akan diidentifikasi dengan menggunakan “nomor prosesor” daripada rating clockspeed, dan versi utama yang dikenal sebagai Pentium M 710 (1,4 GHz), 715 ( 1,5 GHz), 725 (1.6 GHz), 735 (1.7 GHz), 740 (1,73 GHz), 745 (1.8 GHz), 750 (1,86 GHz), 755 (2.0 GHz), dan 765 (2.1 GHz).

Ini 700 seri Pentium M prosesor yang mempertahankan desain dasar yang sama seperti Pentium M asli, tapi diproduksi pada proses 90 nm, dengan dua kali cache sekunder. Die ukuran, pada 84 mm2, tetap di lingkungan yang sama dengan M Pentium asli, meskipun seri 700 mengandung sekitar 140 juta transistor, yang sebagian besar membentuk cache 2 MB. TDP juga turun ke 21 watt (dari 24,5 watt di Banias), meskipun daya penggunaan di clockspeeds rendah telah meningkat sedikit. Namun, tes yang dilakukan oleh situs review hardware pihak ketiga menunjukkan bahwa Banias dan Dothan notebook dilengkapi memiliki hidup baterai yang kira-kira setara.  Situs hardware pihak ketiga tinjauan Selain itu telah mengacu Dothan di kinerja kira-kira 10-20% lebih baik dari Banias di sebagian besar.

Revisi dari inti Dothan yang dirilis pada kuartal pertama tahun 2005 dengan chipset Sonoma dan mendukung 533 MT / s FSB dan XD (nama Intel untuk bit NX) (dan dukungan PAE diperlukan untuk itu diaktifkan, tidak seperti Ms Pentium sebelumnya bahwa telah dinonaktifkan itu). Prosesor ini meliputi 730 (1.6 GHz), 740 (1,73 GHz), 750 (1,86 GHz), 760 (2.0 GHz) dan 770 (2,13 GHz). Model ini semua memiliki TDP 27 W dan 2 MB L2 cache.

Pada bulan Juli 2005, Intel merilis 780 (2,26 GHz) dan tegangan rendah 778 (1,60 GHz).
Garis prosesor memiliki model yang berjalan pada kecepatan clock dari 1,0 GHz menjadi 2,26 GHz per Juli 2005. Model dengan frekuensi yang lebih rendah adalah baik tegangan rendah atau ultra-rendah tegangan CPU yang dirancang untuk hidup baterai yang lebih baik dan output panas berkurang. The 718 (1.3 GHz), 738 (1.4 GHz), dan 758 (1,5 GHz) model tegangan rendah (1,116 V) dengan TDP 10 W, sedangkan 723 (1.0 GHz), 733 (1.1 GHz), dan 753 (1.2 GHz) model ultra-low voltage (0,940 V) dengan TDP dari 5 W.
Merek Pentium M mengacu pada keluarga ponsel single-core mikroprosesor x86 (dengan mikroarsitektur Intel P6 dimodifikasi) diperkenalkan pada Maret 2003 (selama masa kejayaan Pentium 4 desktop CPU), dan membentuk bagian dari platform notebook Carmel Intel bawah kemudian baru Centrino merek. The Pentium M prosesor memiliki kekuatan desain maksimum thermal (TDP) dari 5-27 W tergantung pada model, dan dimaksudkan untuk digunakan dalam laptop (sehingga “M” akhiran berdiri untuk mobile). Mereka berevolusi dari inti CPU III-merek terakhir Pentium dengan menambahkan front-side bus (FSB) antarmuka Pentium 4, instruksi decoding ditingkatkan dan mengeluarkan front end, meningkatkan prediksi cabang, dukungan SSE2, dan cache yang lebih besar. Pentium M pertama-merek CPU, kode-bernama Banias, diikuti oleh Dothan. The Pentium M-merek prosesor digantikan oleh CPU Core bermerek dual-core Yonah ponsel dengan mikroarsitektur dimodifikasi.

2. Nehalem


Nehalem adalah sebuah kode yang diberikan untuk mikro arsitektur prosesor Intel, suksesor dari mikro arsitektur Core. Sistem dengan dua prosesor Nehalem diperlihatkan pada Intel Developer Forum tahun 2007. N. Prosesor pertama dirilis dengan arsitektur Nehalem adalah Core i7 dekstop pada bulan November  2008.
Nehalem merupakan sebuah codename daur ulang, mengacu pada arsitektur yang sama sekali berbeda dari Netburst, meskipun Nehalem masih memiliki beberapa hal yang sama dengan NetBurst. Nehalem berbasis mikroprosesor menggunakan kecepatan clock yang lebih tinggi dan lebih hemat energi dibanding Penryn microprocessors. Hyper-threading ini diperkenalkan kembali bersama dengan pengurangan L2, yang telah dimasukkan sebagai Cache L3 yang dapat digunakan oleh semua core. Nehalem diganti dengan mikroarsitektur Sandy Bridge, dirilis pada bulan Januari 2011.

Teknologi Nehalem :

- Paralelisasi komputasi super cepat
- 4-12 MB cache
- Asli (semua prosesor Core) quad dan octa-core prosesor
- Terintegrasi dengan PCI Express dan DMI pada prosesor model menengah ke atas, menggantikan northbridge
- Terintegrasi dengan pengontrol memori yang mensupport 2 atau 3 channel memori DDR3 SDRAM atau 4 channel FB-DIMM2

- 30% pemakaian tenaga lebih sedikit pada performa yang sama


3. Sandy Bridge

Sandy Bridge adalah sebuah kode untuk mikroarsitektur yang dikembangkan oleh Intel dimulai tahun 2005 untuk CPU menggantikan nehalem. Intel memperkenalkan Sandy Bridge pada tahun 2009, dan merilis produk pertamanya berdasarkan arsitektur bulan Januari tahun 2011 dibawah naungan Core. Pada implementasinya menargetkan 32 nanometer berbasis planar double-gate transistors.

Teknologi Sandy Bridge :

- 32 kB data + 32 kB instruksi L1 cache dan 256 kB L2 cache per core
- 64 byte ukuran cache
- Dua muatan operasi per CPU untuk channel memori
256-bit/cycle ring bus yang terkoneksi antara core, grafik, cache, dan System Agen Domain


Minggu, 23 September 2012

Cara Kerja Monitor, Printer Dot Matrix, Laser, dan Inkjet

1.  Cara Kerja Monitor





Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube), sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.

Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya Belia dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atau monitor.

Sayangnya, teknologi monitor dengan tabung CRT ini ditengarai memiliki banyak pengaruh buruk bagi kesehatan penggunanya. Sejumlah riset mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar elektron pada tabung gambar monitor atau televisi tabung.

SUMBER

2.  Cara Kerja Printer Dot Matrix

Dot Matrix adalah printer dengan kepala printer yang melaju ke arah sebaliknya terus-menerus, atau bergerak ke atas dan ke bawah pada kertas. Dot matrix mencetak dengan menumbuk kertas pada tinta yang direndam pada pita. Cara kerja ini mirip dengan mesin tik. Namun, tidak seperti mesin tik, printer dot matrix dapat mencetak huruf yang bervariasi atau grafik-grafik.

Setiap dot (titik) dihasilkan oleh batang besi yang kecil, atau disebut pin yang didorong ke depan oleh solenoid atau elektromagnetik kecil. Bagian dari printer yang bergerak disebut print-head, saat bergerak biasanya akan mencetak satu baris dalam satu waktu. Kebanyakan printer dot matrix memiliki garis vertikal tunggal dari print-head.


Dot Matrix mengacu pada cara printer menciptakan karakter atau gambaran di atas kertas. Ini dilaksanakan oleh beberapa jarum/pin kecil, yang dibariskan dalam suatu kolom, membentur suatu pita tinta memposisikan antara pin dan kertas, menciptakan titik pada kertas itu. Karakter disusun atas pola itik dengan menggerakkan printhead secara menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan yang sangat kecil.

Pin/jarum, terdapat di printhead tersebut, dengan panjang sekitar satu inci dan dikemudikan oleh beberapa pendorong memaksa masing-masing pin menitik/menjepit pita tinta dan menutupi kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil ( solenoid ) yang diberi tenaga pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan dicetak. Pemilihan waktu isyarat mengirim kepada solenoid diprogramkan ke dalam printer untuk masing-masing karakter, dan menterjemahkan dari informasi yang dikirim oleh computer karakter yang mana untuk dicetak.

3.  Cara Kerja Printer Laser

Printer laser adalah sebuah digital printing yang memproses teks dan grafik berkualitas tinggi dengan sangat cepat pada kertas.

Cara kerja printer laser :


Cara kerja printer laser adalah dengan prinsip elektrik statis. Awalnya Photoreceptor Drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya. (Bagian ini ada di dalam Toner Catrid). Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, berupa satu garis horizontal pada satu waktu.

Sinar laser menyorotkan cahaya pada Photoreceptor Drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic. Bagian permukaan drum yg terkena sinar laser yang berubah menjadi bermuatan negatif. Setelah pola image lengkap, serbuk toner yang tersimpan di Toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (Magnetic Sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area Photoreceptor Drum yang telah membentuk image electrostastik, yaitu bagian Photoreceptor Drum yg terkena sinar laser (muatan negativ) (hukum alam positf akan mendekat pada negatif)

Lembar kertas (dengan muatan negatif yang lebih kuat dari Photoreceptor Drum) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada Fuser. Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin (Pembuangan)

Fuser (Pemanas)
Fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.



SUMBER


4.  Cara Kerja Printer Inkjet


1.      Kita menggunakan computer untuk berhubungan dengan Printer, dimana Printer memerlukan Printer Driver yang harus di install di Komputer sebelum si Printer bisa melakukan tugas mencetak. Pada saat kita melakukan klik tugas mencetak, Aplikasi perangkat lunak | Printer Driver mengirimkan informasi atau perintah dari PC ke Printer yang di ubah menjadi bahasa Printer.

2.      Printer menerima perintah | command dan menyimpan ke dalam memory printer dan memproses nya untuk segera mencetak. Semakin besar memory internal sebuah Printer semakin banyak dan besar nya file yang dapat di cetak oleh Printer

3.      Printer akan mulai menarik kertas dari baki kertas dan mulai melakukan pencetakan

4.      Proses pencetakan Printer Inkjet menggunakan Printhead yang berfungsi menyemprotkan tinta dari nozzle (lubang berukuran micron yang sangat halus) ke atas kertas, printhead akan bergerak kembali ke posisi awal untuk mengulang proses pencetakan dengan cara yang sama hingga proses selesai

5.      Printhead bertugas menyemprotkan 4 warna tinta (CMYK) yang di proses dengan cara tertentu sehingga hasil cetak bercampur antara warna hitam dan ketiga warna lainnya sesuai dengan perintah | command yang di perintahkan dari computer

6.      Pada saat proses cetak selesai, printhead kartrid akan kembali pada posisi awal dan hasil cetak sudah selesai


SUMBER

Cara Kerja Keyboard, Mouse, Trackball, Scanner, dan Joystick

1. Cara Kerja Keyboard

Sebuah komputer pasti akan dilengkapi oleh sebuah papan dengan tombol-tombol kotak yang biasa disebut keybioard. Huruf-huruf yang ingin dimunculkan di layar komputer dapat diketik pada keyboard. Pengguna komputer tentu akan kesulitan jika tidak ada alat seperti keyboard ini.


Cara kerja dari keyboad tersebut antara lain sebagai berikut:

1.Ketika tombol ditekan, tombol tersebut akan menekan sebuah karet yanga da dibawah tombol tersebut.
2.Karet tersebut terhubung dengan sebuah chip yang mana akan mentransmisikan sinyal yang didapat ketika tombol ditekan.
3.Sinyal yang ditransmisikan berbentuk kode-kode biner.
4.Data yang berbentuk biner tersebut akan digenerate oleh chip komputer.
5.Setelah digenerate akan ditampilkan kembali menjadi tampilan asli berbentuk huruf pada layar monitor.

2. Cara Kerja Mouse


Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan “Mouse” dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).

Jika kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan bergerak secara horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Nah, jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan.

Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting.

Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah “Drag” yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.

SUMBER

3. Cara Kerja Trackball

Cara kerja trackball mirip dengan mouse. Jika pada mouse, bola berada di bawajh, maka pada trackball bola berada di atas. Di dalam trackball terdapat sensor penerima gerakan. Saat pengguna menggerakkan bola trackball, maka kursor akan berpindah sesuai gerakan tangan.

4. Cara Kerja Scanner


Ketika kalian meletakkan gambar/kertas diatas permukaan kaca scanner/pemindai dan menekan tombol mouse untuk memulai memindai yang terjadi adalah cahaya yang dipancarkan lampu scanner ke gambar akan segera dipantulkan, kemudian pantulan yang dihasilkan akan dibaca oleh sejumlah cermin menuju lensa scanner. Cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD (CCD merupakan komponen inti dari scanner yang fungsinya untuk menangkap gambar/tulisan).

Kemudian sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan dan mengubahnya menjadi tegangan listrik analog. Selanjutnya tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai digital oleh ADC (Analog to Digital). Sinyal digital dari sensor CCD akan dikirim ke papan logik dan dikirimkan kembali ke komputer dalam bentuk data digital yang menunjukan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan. Gambar/tulisan yang telah terlihat di layar monitor komputer dapat disimpan ataupun diedit sesuai dengan kebutuhan.

SUMBER

5. Cara Kerja Joystick

Joystick biasanya digunakan gamers dalam bermain game. Cara kerja joystick sebenarnya cukup sederhana. Di bawah stick terdapat 2 lubang, yakni horizontal dan vertikal. Lubang-lubang tersebut berada pada sebuah  tangkai berbentuk lengkungan. Saat joystick digerakkan ke kanan atau kiri maka lubang di lengkungan vertikal akan bergerak karena dorongan stick, sebaliknya jika digerakkan ke atas atau bawah maka lubang di lengkungan horizontal akan bergerak karena dorongan stick. Setelah digerakkan, maka sensor di joystick akan menerima pergerakan dan menyampaikannya ke saluran yang terkoneksi.




Jumat, 14 September 2012

Cara Mempercepat Startup


Ada beberapa cara untuk mempercepat start up pada windows XP maupun windows 7, yaitu 
1. Melakukan Defrag harddisk merupakan salah satu langkah untuk merawat Windows karena memang harus dilakukan secara berkala. Defrag harddisk berfungsi untuk menyusun ulang data-data yang terpecah sehingga harddisk bisa bekerja lebih efisien dan lebih cepat dalam mengakses data.
Lakukan defrag pada partisi Windows atau partisi C secara berkala agar akses data untuk sistem bisa lebih cepat sehingga bisa meningkatkan kecepatan startup Windows. Perangkat untuk Defrag harddisk bisa diakses melalui Start Menu Accessories >System Tools Disk Defragmenter.

2. Salah satu penyebab startup Windows terlalu lama adalah ada service atau aplikasi yang berjalan otomatis pada saat startup. Dengan begitu Windows akan menjalankan service dan aplikasi tersebut bersamaan dengan proses startup sehingga jika Anda menonaktifkan service atau aplikasi yang berjalan otomatis tentu bisa mempercepat waktu startup.
Untuk pengaturannya buka Start menu > ketik msconfig pada kotak pencarian > tekan Enter.
Pilih tab Services untuk menentukan service apa saja yang diaktifkan, dan pilih tab Startupuntuk menentukan aplikasi yang berjalan pada saat startup. Pengaturan service juga bisa Anda lakukan melalui control panel all control panel items Administrative tools Services.
Terdapat daftar service yang ada pada Windows baik sedang berjalan atau tidak. Perhatikan bagian startup type, jika Automatic berarti bisa jadi ikut dijalankan pada startup Windows. Anda bisa menonaktifkannya atau merubah startup type menjadi manual. Caranya, klik kanan salah satu service > properties > pillih jenis startup type. Hati-hati dalam melakukan pengaturanservice ini karena siapa tahu yang dinonaktifkan justru yang dibutuhkan sistem. Jika Anda tidak mengetahui fungsi dan tingkat kebutuhannya sebaiknya dibiarkan default saja.

3. Terlalu banyak mengisi desktop dengan aksesories, gadget, dan shortcut itu kurang baik. Hal-hal tersebut bisa memakai resource lebih banyak karena desktop melakukan load items secara berlebihan. Untuk komputer berspesifikasi tinggi itu bukanlah masalah karena resource yang tersedia melimpah. Tapi untuk komputer yang spesifikasinya pas-pasan, optimalisasi waktu startupadalah hal yang cukup penting. Selain pembatasan penggunaan gadget desktop, pasanglah shortcut seperlunya saja karena memenuhi desktop dengan shortcut kebanyakan terlihat kurang rapi.



Definisi Startup

Start up adalah proses awal saat menyalakan komputer.

Proses start up windows dapat diuraikan sebagai berikut :

1.MBR adalah sebuah program yang sangat kecil yang terdapat pada sector pertama hardisk, MBR kemudian me-load suatu program bernama NTLDR ke dalam memori.

2.NTLDR kemudian memindahkan komputer ke "flat memory model" (bypassing the 640KB memory restrictions placed on PCs) kemudian membaca file BOOT.INI.

3. Jika komputer mempunyai beberapa partisi yang bootable, NTLDR akan menggunakan informasi yang terdapat pada file BOOT.INI untuk menampilkan pilihan boot, apabila hanya terinstall windows xp saja maka tampilan menu akan dilewati dan windows akan me-load windows xp.

4. Sebelum meload windows xp, NTLDR membuka program lain ke dalam memory yang disebut NDETEC.COM. File ini melakukan pengecekan semua hardware yang terdapat pada komputer. Setelah semua hardware ditemukan, NDTECT.COM memberikan kembali informasi tersebut ke NTLDR.

5. NTLDR kemudian berusaha me-load versi Windows XP yang dipilih pada step 3. Hal ini dilakukan dengan menemukan file NTOSKRNL pada folder System32 yang terdapat pada directory windows xp . NTOSKRNL adalah program utama pada system operasi windows yaitu sebuah "kernel" Setelah kernel tersebut di-load ke memory, NTLDR passes control of the boot process to the kernel and to another file named HAL.DLL. HAL.DLL controls Windows’ famous hardware abstraction layer (HAL)

6.NTOSKRNL kemudia menangani proses boot selanjutnya. Langkah pertama adalah meload beberapa "low-level system drivers". Kemudian NTOSKRNL me-load semua file-file yang dibutuhkan untuk membuat "core" sistem operasi windows xp.

7. Kemudian, Windows akan memverifikasi apakah terdapat lebih dari satu konfigurasi hardware profile pada komputer, kalau terdapat lebih dari satu hardware profile windows akan menampilkan menu pilihan, tetapi apabila hanya terdapat satu profile maka windows akan langsung me-load default profile.

8. Sesudah windows mengenali hardware profile yang digunakan, windows kemudian me-load semua device driver untuk semua hardware yang terdapat pada komputer, Pada saat ini tampilan monitor menampilkan "Welcome To Windows XP boot screen".

9. Terakhir windows menjalankan semua service yang dijadwalkan secara otomatis. Pada saat ini tampilan monitor menampilkan "logon screen".