Welcome to Southslam zone

Selamat datang dan selamat membaca..

Minggu, 23 September 2012

Cara Kerja Monitor, Printer Dot Matrix, Laser, dan Inkjet

1.  Cara Kerja Monitor





Prinsip kerja monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube), sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.

Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya Belia dapat nonton objek yang seolah-olah bergerak di layar televisi atau monitor.

Sayangnya, teknologi monitor dengan tabung CRT ini ditengarai memiliki banyak pengaruh buruk bagi kesehatan penggunanya. Sejumlah riset mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar elektron pada tabung gambar monitor atau televisi tabung.

SUMBER

2.  Cara Kerja Printer Dot Matrix

Dot Matrix adalah printer dengan kepala printer yang melaju ke arah sebaliknya terus-menerus, atau bergerak ke atas dan ke bawah pada kertas. Dot matrix mencetak dengan menumbuk kertas pada tinta yang direndam pada pita. Cara kerja ini mirip dengan mesin tik. Namun, tidak seperti mesin tik, printer dot matrix dapat mencetak huruf yang bervariasi atau grafik-grafik.

Setiap dot (titik) dihasilkan oleh batang besi yang kecil, atau disebut pin yang didorong ke depan oleh solenoid atau elektromagnetik kecil. Bagian dari printer yang bergerak disebut print-head, saat bergerak biasanya akan mencetak satu baris dalam satu waktu. Kebanyakan printer dot matrix memiliki garis vertikal tunggal dari print-head.


Dot Matrix mengacu pada cara printer menciptakan karakter atau gambaran di atas kertas. Ini dilaksanakan oleh beberapa jarum/pin kecil, yang dibariskan dalam suatu kolom, membentur suatu pita tinta memposisikan antara pin dan kertas, menciptakan titik pada kertas itu. Karakter disusun atas pola itik dengan menggerakkan printhead secara menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan yang sangat kecil.

Pin/jarum, terdapat di printhead tersebut, dengan panjang sekitar satu inci dan dikemudikan oleh beberapa pendorong memaksa masing-masing pin menitik/menjepit pita tinta dan menutupi kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil ( solenoid ) yang diberi tenaga pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan dicetak. Pemilihan waktu isyarat mengirim kepada solenoid diprogramkan ke dalam printer untuk masing-masing karakter, dan menterjemahkan dari informasi yang dikirim oleh computer karakter yang mana untuk dicetak.

3.  Cara Kerja Printer Laser

Printer laser adalah sebuah digital printing yang memproses teks dan grafik berkualitas tinggi dengan sangat cepat pada kertas.

Cara kerja printer laser :


Cara kerja printer laser adalah dengan prinsip elektrik statis. Awalnya Photoreceptor Drum (OPC Drum) diberi muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR), dengan memberikan arus listrik padanya. (Bagian ini ada di dalam Toner Catrid). Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan data yang dikirim oleh komputer, berupa satu garis horizontal pada satu waktu.

Sinar laser menyorotkan cahaya pada Photoreceptor Drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic. Bagian permukaan drum yg terkena sinar laser yang berubah menjadi bermuatan negatif. Setelah pola image lengkap, serbuk toner yang tersimpan di Toner hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (Magnetic Sleeve) . Toner yang bermuatan positif melekat pada area Photoreceptor Drum yang telah membentuk image electrostastik, yaitu bagian Photoreceptor Drum yg terkena sinar laser (muatan negativ) (hukum alam positf akan mendekat pada negatif)

Lembar kertas (dengan muatan negatif yang lebih kuat dari Photoreceptor Drum) bergerak sepanjang sabuk dan roll diatas drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah pada kertas dan siap untuk difinishing pada Fuser. Toner yang tidak menempel pada kertas dan masih melekat pada OPC Drum akan dihapus oleh Wiper Blade dan kemudian masuk ke dalam Waste Bin (Pembuangan)

Fuser (Pemanas)
Fuser mengeringkan serbuk toner yang telah berbentuk image pada kertas agar kuat melekat pada kertas. Kemudian kertas yang telah tercetak dikeluarkan menuju tray pengeluaran kertas pada printer.



SUMBER


4.  Cara Kerja Printer Inkjet


1.      Kita menggunakan computer untuk berhubungan dengan Printer, dimana Printer memerlukan Printer Driver yang harus di install di Komputer sebelum si Printer bisa melakukan tugas mencetak. Pada saat kita melakukan klik tugas mencetak, Aplikasi perangkat lunak | Printer Driver mengirimkan informasi atau perintah dari PC ke Printer yang di ubah menjadi bahasa Printer.

2.      Printer menerima perintah | command dan menyimpan ke dalam memory printer dan memproses nya untuk segera mencetak. Semakin besar memory internal sebuah Printer semakin banyak dan besar nya file yang dapat di cetak oleh Printer

3.      Printer akan mulai menarik kertas dari baki kertas dan mulai melakukan pencetakan

4.      Proses pencetakan Printer Inkjet menggunakan Printhead yang berfungsi menyemprotkan tinta dari nozzle (lubang berukuran micron yang sangat halus) ke atas kertas, printhead akan bergerak kembali ke posisi awal untuk mengulang proses pencetakan dengan cara yang sama hingga proses selesai

5.      Printhead bertugas menyemprotkan 4 warna tinta (CMYK) yang di proses dengan cara tertentu sehingga hasil cetak bercampur antara warna hitam dan ketiga warna lainnya sesuai dengan perintah | command yang di perintahkan dari computer

6.      Pada saat proses cetak selesai, printhead kartrid akan kembali pada posisi awal dan hasil cetak sudah selesai


SUMBER

1 komentar: